Meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi memang selalu menjadi impian bagi banyak pelajar, apalagi bagi pelajar yang tadinya berada di sekolah menengah yang akan lanjut ke perguruan tinggi. Namun sayangnya mengikuti kuliah tidak serta merta bisa dilakukan oleh semua orang, tak sedikit para pelajar yang harus menyelesaikan pendidikannya hanya sampai di jenjang SMA / sederajat saja karna berbagai alasan, salah satunya adalah karna keterbatasan biaya.
Fakta seperti ini tentu sangatlah disayangkan karna bagaimana pun juga pendidikan adalah sesuatu yang penting dan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan nantinya, terutama ketika seseorang mulai menginjakkan kakinya di dunia karir dan pekerjaan.
Karna alasan itulah maka berbagai pihak akhirnya membuat suatu program untuk dapat membantu para pelajar dalam melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya adalah Program Beasiswa Bidikmisi.
Ini merupakan kesempatan bagi lulusan SMA / SMK / MA sederajat yang memiliki keterbatasan keuangan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, ini adalah program beasiswa Bidikmisi dari Kemenristekdikti.
Anda yang berminat untuk mencobanya bisa mengajukan diri mendaftar Beasiswa Bidikmisi tersebut untuk bisa menempuh kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dalam negeri.
Apa Itu Beasiswa Bidikmisi?
Beasiswa Bidikmisi adalah suatu program bantuan dana pendidikan berupa pembebasan biaya yang meliputi biaya pendaftaran seleksi masuk SNMPTN dan SBMPTN, serta seleksi lain yang ditetapkan oleh masing – masing panitia dan perguruan tinggi yang dituju, termasuk dengan penggantian biaya kedatangan pertamakali bagi penerima beasiswa Bidikmisi, serta pembebasan biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi tersebut.
Selain itu, program beasiswa Bidikmisi juga akan memberikan subsidi biaya hidup bagi penerimanya. Adapun besaran subsidi untuk biaya hidup yang diberikan biasanya sebesar Rp 650 ribu per bulan, sedangkan untuk pembebasan biaya pendidikan mencakup semua biaya yang nantinya akan dibayarkan ke Perguruan Tinggi untuk kepentingan pendidikan.
Penerima Beasiswa Bidikmisi
Perlu diketahui bahwa sasaran dari program beasiswa Kemenristekdikti ini adalah para pendaftar dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik, itu artinya hanya calon mahasiswa berprestasi saja yang akan memperoleh beasiswa bidikmisi.
Beasiswa ini disediakan oleh pemerintah melalui Kemenristekdikti setiap tahunnya, di mana pada tahun – tahun sebelumnya ada sekitar 90 ribuan kuota untuk penerima Beasiswa Bidikmisi yang tersedia. Sebagai gambaran, tahun lalu saja kuota Beasiswa Bidikmisi malah bertambah hingga 130 ribu kuota penerima.
Jika melihat data tersebut maka bukan tidak mungkin bila di tahun 2022 ini kuota penerima bantuan beasiswa dari Kemenristekdikti pun akan bertambah, setidaknya ini bisa menjadi peluang bagi Anda yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi namun terkendala oleh keterbatasan ekonomi. Adapun kuota pada beasiswa Bidikmisi hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus SNMPTN, SBMPTN, seleksi Mandiri PTN, seleksi Politeknik, UT, ISI, serta seleksi di PTS saja.
Sedangkan bantuan dari beasiswa Bidikmisi nantinya akan diberikan ketika pendaftar tersebut telah ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi. Untuk S1 atau D4, beasiswa akan diberikan hingga 8 semester, sementara bagi penerima di jenjang D3 maksimal akan mendapat hingga 6 semester, D2 maksimal 4 semester, dan D1 hanya akan menerima maksimal hingga 2 semester saja.
Tidak hanya itu, beasiswa bidikmisi juga turut diberikan pada mahasiswa yang menempuh program profesi, mencakup di antaranya dokter umum, dokter gigi, dokter hewan, serta Ners dan Apoteker yang masing – masing maksimal akan diberikan hingga 4 semester.
Persyaratan Umum Beasiswa Bidikmisi
Seperti halnya program beasiswa yang lain, beasiswa bidikmisi juga turut menerapkan beberapa standarisasi bagi para calon pendaftarnya dan berikut di antaranya.
- Siswa SMA / SMK / MA atau sederajat yang akan dinyatakan lulus pada tahun pendaftaran serta memiliki identitas berupa NISN dan NPSN yang sesuiai data di PDSPK
- Lulusan tahun sebelumnya yang bukan merupakan penerima Bidikmisi dan dinyatakan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing – masing universitas
- Berusia maksimal 21 tahun saat mendaftar
- Berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau memiliki penghasilan kotor gabungan orang Tua / Wali (suami istri) tidak lebih dari Rp 4 juta per bulan dan / atau pendapatan kotor gabungan orangtua / wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal masing – masing Rp 750 ribu per bulannya
- Pendidikan orang Tua / Wali tidak lebih tinggi dari jenjang Strata 1 atau Diploma 4
- Memiliki potensi akademik yang baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari pihak sekolah
Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi
Bagi anda yang ingin mendaftarnya, maka perlu diketahui juga bahwa proses pendaftaran nantinya hanya akan dilakukan secara online melalui laman resmi Bidikmisi dengan tahapan sebagai berikut.
- Khusus bagi siswa penerima KIP bisa langsung melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman LTMPT atau Bidikmisi, sedangkan bagi yang tidak memiliki KIP maka bisa mendaftar langsung di sekolahnya
- Khusus bagi calon mahasiswa penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan diterima oleh Perguruan Tinggi, maka akan dilakukan verifikasi lebih lanjut dengan penetapan kelayakan mahasiswa untuk menjadi penerima bantuan beasiswa Bidikmisi dari perguruan tinggi dengan mempertimbangkan sejumlah dokumen pendukungnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa dokumen pendukung meliputi identitas diri hingga bukti prestasi yang sudah sempat anda raih semasa sekolah, termasuk juga dengan kondisi ekonomi di keluarga anda berasal.
Pengumuman Akhir
Bagi calon mahasiswa penerima Bidikmisi atau yang sudah mendaftar dan lolos dalam seleksi penerimaan beasiswa bidikmisi dan telah dinyatakan diterima oleh Perguruan Tinggi maka wajib melakukan beberapa hal berikut.
- Melakukan verifikasi kelayakan penerima bantuan beasiswa Bidikmisi oleh perguruan tinggi dan Kopertis
- Mendapatkan pengesahan oleh perguruan tinggi dan Kopertis untuk kelayakan menerima program beasiswa bidikmisi
Itulah beberapa hal penting tentang beasiswa bidikimisi yang perlu anda ketahui, termasuk beberapa syarat umum yang harus anda penuhi jika ingin mendaftarkan diri dalam seleksi penerimaan beasiswa tersebut.
Sampai saat ini Kemenristekdikti memang belum merilis secara resmi kapan dimulainya pembukaan pendaftaran untuk program beasiswanya, namun sebagai diketahui bahwa pemerintah selalu membuka pendaftaran beasiswa bidikmisi setiap tahunnya yang berarti bahwa di tahun 2022 ini pasti akan ada lagi pembukaan pendaftaran beasiswa tersebut, apalagi di tahun-tahun sebelumnya pun beasiswa ini juga selalu dibuka setiap jelang tahun ajaran baru.
Dengan kata lain, masih ada waktu bagi anda untuk mempersiapkan diri dengan semua persyaratan yang ditetapkan dalam beasiswa tersebut, semakin baik persiapan yang dilakukan maka semakin berpeluang pula bagi anda untuk bisa lolos dalam seleksi penerimaan beasiswa bidikmisi 2022.
Semoga artikel tentang beasiswa bidikmisi kali ini bisa bermanfaat, selamat mencoba.
Leave a Comment