Menjadi seorang dokter telah menjadi profesi yang di inginkan oleh banyak orang, alasan inilah yang membuat kuliah di program kedokteran selalu di incar oleh banyak kalangan meski tak bisa dipungkiri juga bila dilihat dari segi biaya ini jelas sangalah besar.
Karna hal itulah maka tak jarang kesempatan hanya datang melalui beasiswa saja, khususnya bagi calon mahasiswa kedokteran yang berlatar belakang keluarga menengah ke bawah, tak mengherankan bila program beasiswa full kedokteran di Indonesia selalu ramai dipadati para pendaftar setiap tahunnya. Nah, bagi kalian yang ingin melanjutkan karir sebagai dokter melalui program beasiswa kedokteran, maka simak baik – baik artikel berikut ini.
Syarat Program Beasiswa Kedokteran
Pada dasarnya, terdapat 2 cara untuk mendapatkan program beasiswa full kedokteran di indonesia. Pertama adalah melalui pendaftaran seleksi sebelum perkuliahan berlangsung, dan kedua adalah pendaftaran yang dilakukan ketika mahasiswa sudah mulai aktif menjalani kuliah.
Dengan demikian maka bisa dikatakan bahwa program beasiswa kedokteran seperti ini sangat memungkinkan bagi anda yang masih duduk di bangku sekolah dan telah siap untuk mendapatkan program beasiswa S1 kedokteran di universitas yang ditunjuk.
Namun demikian, perlu diketahui juga beberapa hal dasar yang harus disiapkan untuk bisa mendapatkan program beasiswa kedokteran, terutama bagi anda yang masih berada di bangku sekolah dan berikut di antaranya:
- Sedang berada di kelas XII jurusan IPA atau sudah dinyatakan lulus dari SMA di tahun sebelumnya
- Sehat secara jasmani dan rohani
- Wajib memiliki prestasi akademik yang dibuktikan dengan perolehan standar nilai akademik di atas rata – rata dan memiliki prestasi non akademik
- Lulus dalam psikotes dan tes buta warna
- Lulus seleksi di perguruan tinggi yang bersangkutan
Nantinya, setelah anda dinyatakan lulus dari sekolah dan sudah sah menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi, maka terdapat sejumlah syarat lainnya yang harus anda penuhi agar bisa melanjutkan di program beasiswa kedokteran ini sesuai dengan peraturan yang berlaku. Nah berikut ini adalah beberapa syarat yang wajib anda penuhi.
- Siap menjalani kontrak beasiswa dengan universitas terkait
- Sanggup mempertahankan standar nilai akademik selama di masa perkuliahan
- Bersedia untuk tidak menikah dan hamil selama masa perkuliahan
- Aktif dalam pengembangan diri yang berkaitan dengan aktivitas akademik maupun organisasi
- Siap menjalani ikatan dinas dan magang sesuai ketentuan dari kampus
- Persiapan Dasar Beasiswa Kedokteran
Jika anda sudah menyimak beberapa poin di atas mungkin sekarang anda akan mulai bertanya – tanya, bagaimana jika sudah masuk atau sedang aktif kuliah di jurusan kedokteran? Tenang saja karna anda akan tetap berhak untuk mengajukan program beasiswa tersebut dan berikut adalah beberapa ketentuan yang harus anda penuhi.
- Resmi terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran
- Menjaga nilai akademik dengan minimum IPK 3.00 dari skala 4.00
- Tidak sedang menerima beasiswa dari program beasiswa manapun
- Membuat essay dengan tema tertentu sesuai dengan kebijakan universitas
- Mendapat rekomendasi dari Dekan atau pejabat di universitas tersebut
- Telah dinyatakan lulus dari tes wawancara dengan tim penyeleksi program beasiswa
Pilihan Beasiswa Dokter Spesialis
Khusus bagi anda yang sudah menyelesaikan perkuliahan di kedokteran umum, namun ingin melanjutkan ke program spesialis maka anda juga bisa mengikuti program beasiswa kedokteran spesialis yang terdapat dalam Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis (BPIDS) yang dikelola langsung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dalam program tersebut terdapat sejumlah bidang spesialisasi yang menjadi fokus dan prioritas dari pihak lembaga terkait, tujuannya adalah untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia terbaik di bidang dokter spesialis. Adapun bidang ilmu yang menjadi fokus dan prioritas LPDP meliputi Spesialis Kebidanan dan Kandungan (Obstetri dan Ginekologi), Dokter Spesialis Anak, Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anastesiologi (Ilmu Anestesi) / Anestesiologi dan Reanimasi / Anestesiologi dan Terapi Intensif, Spesialis Radiologi, Patologi Klinik, Rehabilitasi Medik / Ilmu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi Medik.
Nah bagi anda yang tertarik untuk mendaftar program beasiswa ini, berikut adalah beberapa syarat utama dari LPDP yang harus anda penuhi.
Syarat utama dari LPDP yang harus anda penuhi
- Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter dan telah menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) yang dibuktikan dengan kepemilikan Surat Tanda Selesai Internsip (STSI)
- Telah menyelesaikan studi program Sarjana Kedokteran atau Profesi Kedokteran terkait
- Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang diterbitkan langsung oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan masih berlaku
- Bersedia untuk mengikuti program pendayagunaan lulusan program dokter spesialis yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku
Pilihan Universitas dan Program Beasiswa Full Kedokteran di Indonesia
Hampir setiap perguruan tinggi di Indonesia pasti selalu menawarkan program beasiswa untuk mahasiswanya, tak terkecuali dengan fakultas kedokteran. Berikut ini adalah beberapa pilihan program beasiswa kedokteran yang ditawarkan oleh sejumlah universitas terbaik di Indonesia.
Beasiswa Prestasi – Universitas Pelita Harapan (UPH)
Sebagai salah satu perguruan tinggi paling prestisius, Universitas Pelita Harapan juga memiliki fakultas kedokteran yang bertaraf internasional yang memiliki jaringan dengan RS Siloam sebagai rumah sakit pendidikan. Menariknya, UPH juga ternyata membuka peluang untuk program beasiswa kedokteran bagi semua siswa yang masih duduk di kelas XII, tentunya dengan berbagai pilihan program beasiswa yang persentase pembiayaannya disesuaikan dengan prestasi.
Beasiswa Paripurna untuk Bangsa – Universitas Indonesia (UI)
Nama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau FK UI memang sangat lah terkenal dengan kualitas terbaiknya, namun ternyata kampus ini juga menawarkan program beasiswa yang cukup eksklusif dan prestisius, sebab hanya terdapat maksimal 5 kuota mahasiswa saja setiap tahun yang dipilih dalam program tersebut yang menawarkan tunjangan biaya hidup hingga mencapai Rp 12 juta per semesternya.
Beasiswa Kedokteran – Atma Jaya
Tidak hanya universitas negeri saja yang menawarkan program beasiswa kedokteran, namun ternyata univesitas swasta juga turut menyediakan program yang sama, seperti yang dilakukan Unika Atma Jaya dengan program beasiswa bagi siswa yang masih duduk di kelas XII SMA jurusan IPA.
Hebatnya, dalam program beasiswa ini anda bisa mendapatkan subsidi biaya kuliah mulai dari 50% hingga 100% yang mencakup biaya SPP, Biaya SKS dan Biaya Kuliah Pokok. Adapun salah satu syaratnya adalah dengan menjaga kualitas nilai akademik sesuai dengan ketentuan dan memiliki catatan berkelakuan baik selama berada di jenjang sekolah menengah atas, tentunya harus disertakan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah terkait.
Beasiswa Kedokteran Militer – Universitas Pertahanan
Sama seperti perguruan tinggi lainnya, Universitas Pertahanan juga turut menawarkan program beasiswa kedokterannya bagi siswa di kelas XII SMA dengan gaya pendidikan semi militer. Universitas yang juga dikenal sebagai Indonesian Defense University ini menawarkan program beasiswa yang terbuka dengan total kuota mulai dari 100 sampai 150 siswa tiap tahunnya. Adapun program beasiswa yang satu ini menawarkan tunjangan biaya kuliah dan biaya hidup per bulannya dengan nominal sesuai ketentuan kampus.
Leave a Comment