Beasiswa LPDP 2022 kembali dibuka dan nantinya pendaftaran akan dilakukan dalam dua tahap, yang pasti ini merupakan sebuah program beasiswa yang selama ini selalu dinantikan oleh banyak orang, terlebih dengan banyaknya kategori yang ditawarkan di dalamnya dengan masing – masing kelebihan yang membuat beasiswa lpdp semakin menarik untuk diikuti.
Bagi anda yang belum pernah mengikuti program beasiswa maka bisa jadi beasiswa yang satu ini akan terdengar cukup asing, tapi apa itu beasiswa lpdp? Untuk mengetahuinya secara pasti dan memudahkan anda dalam memahami beasiswa lpdp itu sendiri, simak beberapa kategori dari beasiswa lpdp yang pastinya akan langsung membuat anda mengerti secara pasti dan jenis kategori mana yang paling sesuai dengan profil anda. Berikut di antaranya.
Beasiswa Putra Putri Papua
Sesuai namanya, kategori beasiswa lpdp yang satu ini memang diperuntukkan khusus bagi pendaftar yang bermarga asli Papua atau orang asli Papua, atau bisa dikatakan sebagai orang yang berasal dari rumpun ras Melanesia yang merupakan suku asli di provinsi Papua.
Namun itu bukan berarti calon peserta beasiswa harus benar – benar berasal dari papua karna pendaftaran beasiswa juga bisa berasal dari keturuanan baik ibu atau ayah kandung yang merupakan orang asli Papua. Adapun usia maksimal yang diperuntukkan bagi pendaftar adalah berusia 47 tahun untuk program magister dan 50 tahun untuk program doktoral.
Menariknya, dalam program beasiswa putra putri papua ini LPDP sebagai lembaga penyelenggara program beasiswa tersebut tidak menetapkan adanya syarat bahasa dan IPK bagi penerimanya, itu artinya peluang semakin terbuka lebar asalkan anda bisa memenuhi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.
Selain itu, penerima beasiswa juga nantinya akan mendapat program pengayaan untuk masuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri, namun diwajibkan untuk kembali ke daerah asalnya demi memberikan kontribusi pada pembangunan di sana.
Beasiswa Daerah Afirmasi
Kategori yang satu ini berlaku untuk para pendaftar yang berasla dari 96 daerah afirmasi atau dari 11 provinsi di Indonesia dengan batasan usia maksimal 47 tahun untuk program magister dan 50 tahun untuk program doktoral. Terdapat juga konseling yang akan diberikan lebih lanjut bagi pendaftar yang berhasil lolos pada semua proses seleksi untuk mendapatkan LoA dari perguruan tinggi yang dituju.
Beasiswa Prasejahtera
Khusus bagi anda yang memiliki salah satu anggota keluarga inti yang diketahui sebagai penerima bansos baik PKH, BPNT, BST, dan PBI maka berpeluang untuk bisa mengikuti beasiswa prasejahtera dari LPDP. Adapun, syarat baru dokumen Beasiswa Prasejahtera 2022 yakni berupa screenshot yang membuktikan bahwa pendaftar memang benar berasal dari keluarga penerima bansos tersebut yang didapat dari sumber situs cekbansos.kemensos.go.id.
Namun perlu diketahui juga bahwa penerima beasiswa LPDP 2022 pada program ini diutamakan merupakan pendaftar sarjana pertama di keluarga tersebut yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang magister, sedangkan untuk batas usia maksimalnya adalah 42 tahun dengan IPK minimal 3.00 dari skala 4.00.
Beasiswa Penyandang Disabilitas
Dari namanya mungkin sudah bisa ditebak bahwa kategori beasiswa lpdp ini memang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas fisik, disabilitas intelegensia, disabilitas mental, disabilitas sensorik, dan disabilitas ganda. Tentunya para pendaftar wajib menyertakan surat keterangan disabilitas dari RS pemerintah maupun puskesmas dengan format yang telah disediakan oleh pihak dari LPDP. Adapun syarat usia maksimalnya adalah 42 tahun untuk program magister dan 47 tahun bagi pendaftar di program doktor.
Khusus untuk kategori beasiswa LPDP ini nantinya tidak terdapat proses Seleksi Bakat Skolastik, melainkan para pendaftar hanya akan menjalani seleksi administrasi dan seleksi substansi saja yang di antaranya terdapat tes wawancara dan profiling.
Beasiswa Kewirausahaan
Khusu bagi kalangan pengusaha, orang yang baru akan memulai usaha, serta yang ingin berkontribusi di bidang kewiruausahaan maka bisa mendaftarkan diri dalam program beasiswa kewirausahaan dari LPDP. Adapun syarat IPK magister luar negeri yang ditetapkan adalah 2.50 dari skala 4.00 dengan syarat usia maksimal 35 tahun. Menariknya, program studi yang dipilih tidak harus spesifik mengenai kewirausahaan saja tetapi bisa mengambil jurusan lainnya.
Dalam proses penerimaannya, program beasiswa kewirausahaan juga mensyaratkan dokumen rencana bisnis, rencana pengembangan bisnis, atau rencana bisnis baru sesuai dengan format yang ditetapkan oleh LPDP. Pendaftar juga wajib melampirkan surat rekomendasi dari rektor atau dekan kampus sebelumnya yang memiliki program kewirausahaan untuk memperkuat tenaga pendidik atau clinical faculty.
Beasiswa PTUD
Kategori beasiswa yang berikutnya adalah PTUD yang ditujukan bagi pemilik Letter of Acceptance unconditional dari universitas dalam daftar Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD). Menariknya lagi, daftar kampus PTUD 2022 juga sudah bertambah dari yang sebelumnya hanya terdapat 15 perguruan tinggi menjadi 25 perguruan tinggi di 7 negara tahun ini.
Dalam kategori beasiswa ini juga tidak ditetapkan adanya syarat IPK maupun seleksi bakat skolastik bagi para pendaftar, namun terdapat sejumlah syarat seperti batas usia maksimal 35 tahun untuk program magister dan 40 tahun untuk program doktoral. Selain itu, terdapat juga syarat penguasaan bahasa yang terdiri dari TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6.5 pada program magister serta TOEFL iBT 95, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0 khusus bagi program doktoral.
Beasiswa Reguler
Kategori yang selanjutnya adalah Beasiswa Reguler yang terbuka bagi semua WNI baik lulusan D4, S1, atau pun S2 dengan syarat usia maksimal adalah 35 tahun dan IPK minimal 3.00 untuk pendaftar pada program magister, serta 40 tahun dengan IPK minimal 3.25 khusus untuk pendaftar di program doktor.
Beasiswa Co-Funding
Hampir sama dengan beasiswa regular, program Beasiswa Co-Funding masih termasuk dalam kategori Beasiswa Umum dengan biaya yang ditanggung bersama baik oleh LPDP maupun penerima beasiswa itu sendiri, atau bisa juga dari keluarga maupun paguyuban yang diikutinya. Perlu diketahui, dalam kategori beasiswa ini terdapat pilihan untuk program magister maupun doktoral di luar negeri yang bisa anda ikuti.
Beasiswa PNS / TNI / Polri
Khusus untuk kategori beasiswa LPDP yang satu ini ditujukan bagi kalangan PNS / TNI / Polri dengan mensyaratkan dokumen berupa surat usulan dari pejabat setingkat eselon II / setara yang membidangi SDM. Syarat lainnya adalah IPK minimal 3.00 untuk program magister, 3.25 untuk program doctoral bagi kalangan PNS, serta 3.00 untuk program doctoral bagi kalangan TNI / Polri.
Adapun batas usia maksimal bagi pendaftar di program magister adalah 37 tahun dari kalangan PNS dengan jabatan fungsional medis, paramedis, peneliti, perekayasa, atau pendidik, dan 40 tahun untuk TNI / Polri. Sedangkan pada program doktoral dibatasi usianya dengan 42 tahun dari kalangan PNS dengan jabatan fungsional medis, paramedis, peneliti, perekayasa, atau 47 tahun khusus bagi pendidik, dan 45 tahun khusus untuk TNI / Polri.
Leave a Comment