Sebagai bentuk apresiasi untuk anak bangsa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik, pemerintah menyelenggarakan beasiswa dengan anggaran mencapai Rp 161 miliar. Beasiswa yang dilakukan oleh Kementerian Agama ini mulai dibuka pendaftarannya pada tanggal 6 – 30 Juni 2022.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Amin Suyitno, menjelaskan bahwa program beasiswa ini dikhususkan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Tidak hanya berlaku bagi mahasiswa aktif saja, tetapi program beasiswa dari Kemenag ini juga dialokasikan bagi pelajar yang sedang mengikuti proses rekrutmen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Menurutnya, program beasiswa ini terbuka bagi kalangan mahasiswa yang berkuliah di kampus UIN, IAIN, maupun STAIN.
Setidaknya ada empat skema beasiswa yang ditawarkan, mulai dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa Tahfidz Quran, Beasiswa Bantuan Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA), hingga Beasiswa Adiktis dan Bantuan Lembaga Kemahasiswaan.
Untuk Beasiswa KIP Kuliah sendiri terdapat 17.615 kuota dengan 13.070 untuk PTKI negeri, dan 4.545 lainnya untuk PTKI swasta. Sementara untuk program Beasiswa Tahfidz Quran telah disiapkan sekitar 1.000 kuota, sedangkan untuk BPPA terdapat sekitar 3.000 kuota.
Sebagaimana diketahui, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6742 Tahun 2021 mengenai Petunjuk Teknis Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah, tidak ada lagi istilah anak miskin dilarang sekolah atau kuliah di negeri ini. Pelajar maupun mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi yang bagus maka wajib untuk terus menempuh studinya hingga ke jenjang perguruan tinggi, salah satunya yakni melalui Beasiswa KIP Kuliah.
Penerima program KIP Kuliah sendiri akan menerima alokasi anggaran hingga senilai Rp 6.6 juta tiap semesternya, sedangkan untuk bantuan biaya hidup akan diserahkan langsung kepada mahasiswa senilai Rp 700 ribu per bulan. Dengan demikian maka total dana yang bisa diterima dalam tiap semesternya sebesar Rp 4.2juta tentunya dengan bantuan Biaya Pendidikan sebesar Rp 2.4 juta per semesternya.
Leave a Comment