Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi baru saja melaksanakan kegiatan sosialisasi program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) di depan sivitas akademika USK. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Dr. Abdul Kahar, M. Pd, dan sejumlah dosen dari USK yang bertempat di Ruang VIP AAC Dayan Dawood Aceh.

Kegiatan yang berlangsung pada hari jumat lalu dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat USK, Dr. Ir. Taufiq S., M.Eng., yang menyampaikan terima kasihnya pada Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan karna telah memberi informasi mengenai program beasiswa tersebut di depan anak didiknya.

Ia juga mengaku bahwa kegiatan semacam ini sangat lah penting bagi para dosen di USK yang ingin melanjutkan studinya, karna menurutnya melalui beasiswa tersebut maka jajarannya akan semakin termotivasi untuk bisa terus belajar.

Direktur Pascasarjana USK, Prof. Dr. Hizir, yang juga hadir sebagai moderator turut menyampaikan bahwa secara institusi USK memang unggul di keilmuan, karena hal itulah maka ia berharap agar dapat tercipta jalinan kerja sama melalui adanya program beasiswa antara Kemdikbudristek dan USK.

Lebih lanjut, Prof. Hizir juga mengharapkan agar para dosen USK bisa terus mengembangkan potensi diri masing – masing dengan turut serta melanjutkan studinya melalui beasiswa dari pemerintah ini, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Kahar juga menjelaskan bahwa program beasiswa ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemdikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari para tenaga pendidik atau dosen di seluruh Indonesia.

Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah tahapan dan syarat penting dalam proses penerimaan beasiswa ini akan diberlakukan, termasuk salah satu yang terpenting adalah bahasa, karna menurutnya untuk bisa berkuliah hingga ke luar negeri maka bahasa menjadi hal yang perlu diprioritaskan dengan memiliki standar IELTS 6.5.