Menempuh pendidikan di perguruan tinggi hingga ke luar negeri memang selalu menjadi impian bagi banyak orang. Namun pada faktanya impian seperti ini tak selamanya selalu bisa diwujudkan oleh semua orang, pasalnya tidak hanya persaingan ketat saja yang dituntut selama proses tersebut tetapi juga biaya mahal yang seringkali membuat impian seperti ini harus dikubur rapat – rapat.
Meski demikiam, bukan berarti bahwa anda harus mengubur impian untuk kuliah di kuliah negeri, karna ternyata masih ada sejumlah lembaga baik swasta maupun pemerintah yang membuka pendaftaran beasiswa untuk calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan kuliahnya ke luar negeri.
Kabar baiknya, beberapa pendaftaran beasiswa mulai dibuka pada bulan Juli 2022. Penasaran? Berikut adalah beberapa program beasiswa bergengsi yang wajib anda ikuti.
program beasiswa bergengsi Luar Negeri Gratis
LPDP
Sebagai yang paling populer di kalangan para pemburu beasiswa, beasiswa LPDP merupakan program yang diusung oleh pemerintah indonesia dan diselenggarakan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu sendiri. Meski sudah ditutup untuk pembukaan tahap pertamanya, namun di bulan Juli ini LPDP buka pendaftaran beasiswa tahap dua khusus untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 luar negeri.
Periode pembukaan pendaftaran itu sendiri berlangsung mulai dari bulan Juli sampai Agustus 2022. Adapun syarat umum dalam mendaftar beasiswa LPDP adalah usia maksimal 35 tahun untuk jenjang S2 dan 40 tahun untuk jenjang S3, menyertakan surat rekomendasi baik dari kampus sebelumnya atau tempat bekerja saat ini, minimal IPK 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3 dari skala 4.00, serta memiliki sertifikat IELTS dengan skor minimal 6.5. Untuk syarat lainnya, anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui situs resmi LPDP.
Inpex Scholarship
Khusus bagi anda yang ingin kuliah di Jepang, Inpex Scholarship S2 menjadi program yang tak boleh anda lewatkan begitu saja, apalagi pendaftaran beasiswa ini juga dibuka mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2022 mendatang. Adapun syarat umum untuk mengikuti beasiswa Inpex antara lain lulusan S1 IPA bidang teknik, pertanian, fisika, biologi, kimia, farmasi, atau computer science, minimal IPK 3.25 dari skala 4.00, dan berusia maksimal 30 tahun.
Meski kuliah diadakan di negeri Sakura, namun bukan berarti nantinya bahasa inggris tidak digunakan, sebab dalam proses seleksi pendaftarannya pun anda tetap diwajibkan untuk memiliki sertifikat kemampuan bahasa asing seperti IELTS atau TOEFL. Selain itu juga para pendaftar diwajibkan telah mengantongi keterangan diterima atau akan diterima oleh Universitas di Jepang.
Chevening Scholarship
Tertarik dengan Inggris? Beasiswa Chevening pastinya menjadi program yang akan mewujudkan impian anda untuk bisa kuliah S2 di Inggris. Beasiswa dari pemerintah Britania Raya ini mulai dibuka pendaftarannya pada bulan Agustus hingga November 2022 mendatang.
Menariknya, tidak ada batas usia maksimal untuk mendaftar beasiswa Chevening Scholarship, beberapa yang diwajibkan antara lain memiliki IPK minimal 3.33 sampai 3.67 tergantung kebijakan dari universitas tujuan, dan memiliki 2 tahun pengalaman kerja. Setiap pendaftar program beasiswa Chevening Shcolarship diperbolehkan untuk melamar di 3 universitas berbeda melalui laman resmi Chevening Scholarship.
Erasmus Mundus
Masih di Uni Eropa, beasiswa Erasmus Mundus bisa menjadi alternatif bagi anda yang ingin kuliah S2 Luar Negeri. Pendaftaran beasiswa Erasmus Mundus mulai dibuka pada bulan September sampai dengan Desember 2022. Sedangkan syarat pendaftarannya antara lain memiliki sertifikat IELTS dengan minimal skor 6.5, menyertakan CV, mengisi formulir aplikasi, menyertakan surat rekomendasi, transkip dan ijazah yang telah dilegalisir, paspor yang masih aktif, dan membuat essai.
VLIR-UOS
Masih berada di Eropa, Beasiswa VLIR-UOS membuka kesempatan bagi mahasiswa indonesia untuk bisa menempuh studi S2 di Belgia. Pendaftaran beasiswa ini baru akan dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2022 mendatang. Adapun syarat umum untuk mendaftar beasiswa VLIR UOS 2022 antara lain Ijazah, transkip, CV, dan motivation letter. Sedangkan untuk berkas atau dokumen yang dibutuhkan meliputi recommendation letter, sertfikat kemampuan bahasa Inggris, dan paspor.
Leave a Comment