Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Ditjen GTK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) kembali memberikan kesempatan bagi kalangan guru pendidikan khusus (Diksus) untuk dapat mengikuti program beasiswa microcredential di bidang Universal Design for Learning. Program beasiswa hasil kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini berupa program pendidikan non-gelar dari perguruan tinggi luar negeri dan akan dilakukan secara daring.
Adapun beasiswa nantinya akan diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas, kompetensi teknis maupun non-teknis pada guru di jenjang SLB dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif di bidang Understanding Inclusion Through Universal Design for Learning. Program ini dijadwalkan bakal berlangsung pada bulan September nanti dengan pendaftaran yang sudah dibuka mulai 25 Juli hingga 15 Agustus 2022.
Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, sasaran dalam program beasiswa microcredential adalah para guru di lingkungan Kemendikbudristek baik di sekolah umum, sekolah luar biasa (SLB), maupun sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (SPPI).
Skema Program
Perlu diketahui, program beasiswa microcredential bidang Universal Design for Learning kali ini diberikan dalam bentuk pendidikan non-gelar dari perguruan tinggi luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas, kompetensi teknis maupun non-teknis pada guru di jenjang SLB dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Program ini rencananya akan dilakukan secara daring bekerjasama dengan Michigan State University Amerika. Adapun untuk pelaksanaan programnya sendiri terbagi menjadi 3 bagian, di antaranya meliputi:
- Pembekalan berupa peran Universal Design for Learning pada layanan pendidikan PDBK, Praktik pendidikan inklusif, serta Penelitian Tindakan Kelas
- Training Universal Design for Learning khusus untuk guru SLB dan SPPI yang diadakan oleh pakar dari Michigan State University
- Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Persyaratan Umum
Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang wajib dipenuhi oleh semua peserta.
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Sudah mempunyai Nomor Unik Pendidik Tenaga Kependidikan (NUPTK)
- Telah mengajar / membimbing / bertugas setidaknya selama 2 tahun berturut – turut
- Memiliki kualifikasi akademik pada studi program S1 maupun D4
- Mampu menggunakan TIK
- Sehat jasmani dan rohani.
Persyaratan Khusus
Berikut adalah beberapa persyaratan khusus dan berkas yang diperlukan dalam pendaftaran.
- Surat rekomendasi dari atasan tempat bekerja
- Surat keterangan sehat dari dokter atau rumah sakit setempat
- Surat izin mendaftar beasiswa dari dinas pendidikan khusus bagi guru PNS, atau dari yayasan khusus bagi guru tetap yayasan
- Maksimal berusia 50 tahun per 31 Desember 2022
- Dokumen ijazah asli atau salinan yang telah dilegalisir
- Transkrip nilai asli atau salinan yang sudah dilegalisir
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan minimal skor TOEFL ITP 460 / IBT 48 / IELTS 5.5 atau Duolingo English Test 75.
Perlu diketahui, seluruh dokumen di atas wajib diunggah sesuai dengan format yang ada dalam Petunjuk Teknis kegiatan, anda bisa mengunduhnya melalui link https://gtk.kemdikbud.go.id/pdpgtk/diksus.
Itulah informasi mengenai beasiswa pendidikan guru khusus non gelar yang merupakan hasil kerjasama antara kemdikbudristek dan LPDP, pastikan anda tak ketinggalan informasi lainnya dengan mengunjungi langsung laman resminya melalui link https://gtk.kemdikbud.go.id/lpdpgtk/diksus/. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan non gelar dengan pakar ahli dari Michigan State University Amerika melalui program kali ini, selamat mencoba.
Leave a Comment