Dalam menempuh pendidikan, beragam cara dilakukan oleh setiap orang agar dapat memperoleh pendidikan yang layak, bahkan tak sedikit pula yang menyadari bahwa pendidikan merupakan bekal hidup yang harus diupayakan sehingga impian masa depan yang cerah akan terasa sangat nyata dan bisa didapatkan oleh peserta didik itu sendiri.

Berbagai upaya dalam mendapatkan pendidikan terbaik juga tersedia saat ini, tidak hanya dari sistem pendidikan terbaik yang dianut oleh institusi atau lembaga pendidikan itu sendiri, tetapi juga mencakup pada ketersediaan sistem pendidikan yang memungkinkan seorang peserta didik menempuh studinya dengan lebih cepat.

Istilah seperti ini biasa dikenal dengan Fast Track, ini merupakan program yang diterapkan oleh sejumlah lembaga pendidikan pada peserta didiknya agar dapat menempuh pendidikan dengan periode yang lebih singkat. Dengan kata lain, fast track bisa menjadi pilihan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan predikat dobel atau meraih jenjang pendidikan dengan sekali jalan.

Apa Itu Fast Track?

Sebelum melangkah jauh menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sistem pendidikan cepat / singkat semacam ini juga sudah mulai ada sejak jenjang sekolah menengah. Anda tentu tak asing lagi dengan istilah kelas akselerasi, ini merupakan kelas khusus yang diperuntukkan bagi anak – anak berbakat dengan program kegiatan kelas yang lebih cepat baik dalam hal waktu maupun kurikulum pembelajaran yang didapat.

Sebagai contoh, SMP pada umumnya akan membutuhkan waktu hingga 3 tahun untuk lulus, namun berbeda dengan kelas akselerasi karna pada program ini waktu belajar yang harus ditempuh oleh peserta didiknya hanyalah 2 tahun saja. Tujuan awal dari program belajar mengajar semacam ini adalah untuk membuat anak – anak pintar dan berbakat bisa meraih prestasi maksimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki masing – masing pelajar.

Lain halnya dengan fast track di lingkungan kampus, sistem pendidikan ini diterapkan pada sejumlah universitas yang memiliki program percepatan di mana jenjang pendidikan yang tersedia memungkinkan untuk dapat ditempuh dalam waktu yang sama. Dalam hal ini, mahasiswa yang menjalani pendidikan fast track bisa saja menempuh jenjang pendidikan S1 dan S2 dalam satu alur hingga mencapai kelulusan yang pada umumnya dapat diraih dalam jangka waktu 5 sampai 6 tahun.

Hal yang sama juga bisa dilakukan pada jenjang yang lebih tinggi, misalnya jika seorang lulusan S1 ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana baik magister dan doktoral secara bersamaan maka program fast track menjadi alternatif yang bisa diambil. Singkatnya, fast track memungkinkan seorang mahasiswa untuk dapat menempuh beberapa jenjang pendidikan tinggi sekaligus, baik itu S1 dan S2, atau pun S2 dan S3.

Beasiswa Fast Track

Tidak hanya menuntut kualitas dari peserta didik itu sendiri, sistem pendidikan fast track juga pastinya memerlukan biaya lebih besar mengingat studi yang dilakukan akan dilalui dalam dua jenjang sekaligus. Bayangkan saja berapa besarnya biaya pendidikan di kampus anda saat ini belum ditambah dengan beban biaya untuk melakukan percepatan melalui jalur fast track, maka sudah pasti biaya kuliah fast track yang harus anda keluarkan nantinya jauh lebih besar.

Karna fakta inilah maka beasiswa fast track menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa yang ingin menempuh jalur pendidikan cepat tanpa perlu mengkhawatirkan soal bengkaknya biaya kuliah, hal ini juga yang membuat beasiswa fast track kuliah selalu diincar oleh para pemburu beasiswa.

Beberapa program beasiswa untuk fast track juga kerap dihadirkan, sebut saja seperti program fast track UB, beasiswa fast track dikti, beasiswa fast track itb, beasiswa unggulan fast track, beasiswa kuliah fast track di luar negeri, dan masih banyak lagi yang lainnya. Masing – masing memiliki tujuan yang hampir sama, umumnya adalah untuk membuka kesempatan pendidikan pascasarjana bagi semua orang dengan tetap mengedepankan efisiensi waktu dan biaya.

Bagi anda yang saat ini tengah mencari fast track program untuk kuliah, berikut kami sajikan beberapa referensi program beasiswa fast track yang bisa anda coba.

Beasiswa Fast Track UNPAD

Perguruan tinggi yang berlokasi di bandung dan menjadi salah satu yang terbaik di indonesia ini juga telah membuka program beasiswa fast track sejak tahun 2021 lalu. Saat itu Unpad memberikan Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran (BUPP) Fast Track kepada 16 mahasiswa yang akan menjalani studi S2 dan S3, jumlah ini terbilang cukup banyak mengingat syarat diterima beasiswa fast track juga tidak lah mudah.

Meski ini terbuka untuk semua disiplin ilmu baik saintek maupun sosiohumaniora, namun ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon kandidat. Berikut ini adalah beberapa persyaratan BUPP fast track Unpad yang wajib dipenuhi.

• Mahasiswa pada program studi S1
• Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.25 dari skala 4.00, dengan IP 12 SKS pada program magister minimal 3.50
• Memiliki sertifikat TOEFL minimal 500
• Wajib menyelesaikan pendidikan dalam waktu 4 tahun.

Perlu diketahui, di atas merupakan syarat beasiswa fast track yang wajib dipenuhi oleh semua pendaftar, belum termasuk dengan seleksi tes lainnya yang juga harus dilalui oleh para calon kandidat. Meski begitu keuntungan yang bisa didapat oleh para penerima beasiswa fast track unpad juga terbilang cukup besar, yakni berupa dana riset promotor dan biaya hidup serta tunjangan mahasiswa yang mencapai Rp 2.5 juta per bulannya. Bantuan ini akan diberikan kepada semua awardee beasiswa fast track selama 4 tahun, pastinya dana yang didapat secara total akan sangat besar.

Beasiswa Fast Track Telkom University

Dalam memenuhi tantangan global untuk kebutuhan teknologi digital, Telkom University juga menghadirkan program percepatan kuliah / fast track yang memungkinkan setiap peserta didiknya mampu meraih gelar S1 dan S2 hanya dalam waktu 5 tahun saja.

Tujuan diadakannya program ini adalah untuk memberikan efesiensi waktu dan alokasi biaya studi lanjut, karna dengan adanya fast track program kuliah S1 – S2 maka secara total baik waktu maupun biaya bisa jauh lebih ditekan dibandingkan mengambil kuliah seperti pada umumnya. Berikut adalah syarat beasiswa fast track telkom university 2023 yang wajib dipenuhi oleh para pendaftarnya.

• Mahasiswa aktif Tel-U
• Memiliki IPK S1 minimal 3.25 dari semester 1 – 6
• Lulus 6 – 12 sks pada MK S2 di semester 7 dan 8 dengan IPK S2 minimal 3.25
• Membuat rencana pengembangan TA – Tesis
• Lulus EPRT / TOEFL ITP dengan skor minimal 450.

Setelah semua pendaftar memenuhi seluruh syarat di atas, para calon kandidat nantinya juga tetap harus menjalani tes wawancara sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang ditetapkan Telkom University. Selamat mencoba.