Kerjasama Pemkab Sleman dan Universitas Amikom Yogyakarta melahirkan suatu perjanjian untuk membuat program beasiswa, ini merupakan langkah lanjutan dari MoU yang sebelumnya sempat dilakukan oleh kedua pihak tersebut.

Program beasiswa yang diadakan dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman ini khusus ditujukan kepada masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin, adapun kerja sama tersebut telah diresmikan bersamaan dengan penandatanganan komitmen kerjasama baru – baru ini. Dalam penandatanganan tersebut, hadir Rektor dan Wakil Rektor Amikom, Kepala Dinas Sosial Sleman, dan Tim Sepedamas Sleman.

Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan (TKP) Sleman, Danang Maharsa, turut menyambut baik komitmen kerjasama tersebut. Ia yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sleman, mengungkapkan bahwa kerja sama yang saat ini terwujud merupakan gagasan lama sebagai salah satu upaya dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui Tim Sepedamas Sleman.

Menariknya, program beasiswa kali ini juga tidak hanya memberi bantuan pembiayaan pendidikan saja melainkan juga menjamin setiap lulusan yang siap dalam dunia kerja, terutama di bidang teknologi informasi serta manajemen informatika.

Danang menilai bahwa kehadiran program beasiswa ini sangat lah penting sebagai jawaban atas permasalahan dari angka kemiskinan. Terlebih, persoalan kemiskinan ini bersifat turunan / merupakan warisan yang turun – temurun dalam keluarga.

Lebih lanjut, Danang mengharapkan agar dengan dijalankannya program pengentasan melalui beasiswa ini maka dapat menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan khususnya di Kabupaten Sleman. Ia menegaskan, melalui program beasiswa kali ini pihaknya mencoba untuk mengubah skema program bantuan menjadi lebih bermanfaat, sekaligus mendukung upaya peningkatan pemberdayaan dan kreativitas masyarakat sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten Sleman.

Sementara itu Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof Suyanto, juga turut menyambut baik adanya kerjasama dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Hal ini juga yang mendorong Amikom untuk menyiapkan metode pembelajaran yang praktikal dan diyakini bisa menunjang kesiapan dan keunggulan dari para lulusan mahasiswa nantinya.

Menurut data dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman, saat ini telah ada 153 calon mahasiswa yang sudah mendaftar.