Dalam momen kemerdekaan HUT RI yang ke-77, Pemerintah Kabupaten Lamongan merilis program beasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di lingkungan kabupaten Lamongan.

Program yang diberinama beasiswa Perintis 2022 ini secara langsung diungkapkan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang menyebut bahwa program pendidikan gratis kali ini akan menargetkan 7.230 penerima beasiswa mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi yang mencakup studi S1 dan S2.

Dalam keterangannya, Bupati Yuhronur mengungkapkan tujuan dari beasiswa Perintis 2022 yang diakuinya sebagai upaya pemkab Lamongan dalam meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), menjamin pemerataan kesempatan, serta peningkatan mutu pendidikan khususnya bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Lamongan.

Ia juga menyebut jika program beasiswa kali ini juga ditujukan bagi kalangan mahasiswa hafidz qur’an yang berada di lingkungan kabupaten Lamongan sebagaimana yang tertuang dalam Perbup No. 34 Tahun 2022.

Kriteria Beasiswa Perintis 2022

Berdasarkan surat edaran bupati yang dirilis pada tanggal 10 agustus 2022, beberapa kriteria untuk calon penerima beasiswa telah ditetapkan dan berikut di antaranya.

• Warga masyarakat yang berdomisili dan terdaftar secara sah di Kabupaten Lamongan
• Berasal dari keluarga kurang mampu khusus bagi siswa siswi SD, SMP, dan SMA yang belajar di Lembaga Pendidikan Kabupaten Lamongan
• Telah menjadi Guru / pengajar di Lembaga Sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan dan maksimal telah selesai kuliah 2 tahun terakhir di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) khusus untuk Beasiswa S1 Guru
• Mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik yang dibuktikan melalui sertifikat / piagam tingkat provinsi, nasional, atau internasional khusus untuk Beasiswa Prestasi
• Mahasiswa baru hafidz qur’an dengan hapalan 30 juz yang dibuktikan melalui sertifikat / piagam yang di keluarkan oleh LPTQ
• Mahasiswa baru yang berasal dari Keluarga kurang mampu yang berkuliah di PTN / PTS wilayah Jawa – Bali, khusus untuk beasiswa Keluarga Kurang Sejahtera
• Mahasiswa S2 dengan hafalan 30 Juz yang memilik sertifikat dari LPTQ dan kuliah di PTN wilayah Jawa – Bali, khusus untuk beasiswa hafidz S2.

Cara Daftar Beasiswa Perintis 2022

Sesuai dengan pengumuman yang ada di instagram Perintis 2022, berikut adalah ketentuan cara mendaftar beasiswa perintis pemkab Lamongan berdasarkan kriteria pendidikan masing – masing.

Jenjang SD, SMP, dan SMA

• Melakukan pendaftaran secara online melalui laman disdik kabupaten Lamongan di https://disdik.lamongankab.go.id/ sebelum tanggal 11 September 2022
• Pendaftar merupakan peserta didik SD, SMP, dan SMA yang belajar di Lembaga Pendidikan Negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Lamongan, serta terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
• Mengunggah dokumen yang dibutuhkan, meliputi surat permohonan Beasiswa yang ditujukan kepada Bupati Lamongan melalui Kepala Disdik Kabupaten Lamongan, hasil screenshot data peserta didik di DTKS, Kartu Keluarga, serta foto kondisi fisik rumah tampak depan, samping, dan belakang.

Jenjang S1 (Mahasiswa Baru)

• Melakukan pendaftaran secara online melalui laman disdik kabupaten Lamongan di https://disdik.lamongankab.go.id/ sebelum tanggal 30 September 2022
• Berusia maksimal 25 tahun khusus bagi Maba S1 Keluarga Kurang Sejahtera atau Hafidz / Berprestasi
• Berusia maksimal 30 tahun khusus bagi Maba S1 Guru Berprestasi
• Berusia maksimal 40 tahun khusus bagi Maba S2 Hafidz
• Bukan karyawan tetap di suatu Badan Usaha atau terikat status Ikatan Dinas
• Bukan penerima beasiswa Bidikmisi atau KIP – Kuliah
• Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat kasus kriminal dan Narkoba
• Mengunggah dokumen yang dibutuhkan, meliputi surat permohonan Beasiswa yang ditujukan kepada Bupati Lamongan melalui Kepala Disdik Kabupaten Lamongan, bukti penerimaan mahasiswa di PTN Jawa – Bali atau PTS di lingkungan Kabupaten Lamongan TA 2022/2023 (bisa berupa KTM / KTM Sementara / Kwitansi Registrasi Maba), hasil screenshot data peserta didik di DTKS, Kartu Keluarga, Ijazah S1 khusus bagi pendaftar beasiswa S2, piagam / sertifikat prestasi dan hafidz.