Kabar gembira datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), karena melalui kebijakan Merdeka Belajar maka kali ini terselenggara program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Sebagai informasi, ini merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri yang menjadi salah satu bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Apa Itu Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka?

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2021 lalu Kemenristekdikti sempat meluncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebagai salah satu implementasi MBKM. Ini merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri yang dilakukan selama satu semester atau disetarakan dengan pengakuan kredit sejumlah 20 SKS.

Melalui program ini, maka terbuka lah kesempatan baru bagi para mahasiswa khususnya program sarjana S1 yang ingin mendapatkan pengalaman baru dengan merasakan proses pembelajaran di perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Adapun perguruan tinggi yang terlibat dalam program ini harus berada di pulau yang berbeda, dengan kata lain perguruan tinggi pengirim / perguruan tinggi asal mahasiswa harus berada di beda pulau dengan lokasi perguruan tinggi penerima atau tujuan serta harus berbeda dengan pulau asal tempat tinggal mahasiswa yang bersangkutan.

Tujuan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Sebagaimana program pertukaran mahasiswa lainnya, tujuan dari program ini adalah untuk memperluas dan menguatkan kompetensi dari para mahasiswa di Indonesia. Melalui program ini juga setiap mahasiswa peserta diharapkan dapat lebih meningkatkan wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air, serta dapat menambah pemahaman tentang kebhinekaan dan toleransi di Indonesia.

Benefit Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Selain bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut belajar di universitas lain, mahasiswa yang menjadi peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka juga akan memperoleh sejumlah keuntungan melalui serangkaian bantuan pembiayaan seperti berikut ini.

• Subsidi biaya UKT yang akan diberikan langsung ke Perguruan Tinggi Asal
• Biaya transportasi berupa tiket pesawat saat keberangkatan dan kepulangan mahasiswa
• Uang saku saat kedatangan dan kepulangan mahasiswa
• Biaya Rapid Antigen saat keberangkatan dan kepulangan mahasiswa
• Biaya hidup dan akomodasi selama program berlangsung
• Mendapat penyesuaian nilai bantuan khusus bagi penerima beasiswa Kemendikbudristek seperti Bidikmisi / KIP-K, Afirmasi, dan Beasiswa Unggulan
• Asuransi kesehatan selama program berlangsung.

Syarat Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Sesuai dengan penjelasan dalam buku panduan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke-2 (PMM2), sejumlah persyaratan ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.

• Mahasiswa aktif minimal semester 3 dengan IPK minimal 2.75 dan telah terdaftar dalam database Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)
• Belum pernah mengikuti program yang sama sebelumnya
• Tidak pernah terlibat kasus hingga mendapat sanksi akademik maupun non akademik
• Mendapat surat izin / pengantar dari perguruan tinggi asal
• Memiliki Kartu Tanda Penduduk (eKTP)
• Memiliki rekening atas nama sendiri di Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Syariah Indonesia (BSI)
• Diutamakan bagi yang memiliki BPJS Kesehatan aktif atau KIS
• Minimal sudah mendapat 2 dosis vaksin COVID-19
• Menaati semua ketentuan PMM2 dan siap menerima konsekuensi jika melakukan pelanggaran.

Cara Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Berikut adalah cara daftar progam PMM2 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Mengakses laman pendaftaran di program-pmm.id
• Bagi yang belum memiliki akun, maka wajib membuat akun terlebih dahulu dengan klik “Buat Akun”
• Melengkapi form di halaman daftar yang tersedia
• Kembali ke halaman Login dan masuk dengan menggunakan akun yang baru saja dibuat
• Melengkapi form di menu “Data Mahasiswa”
• Jika form pendaftaran telah terisi lengkap lalu klik “Simpan sebagai Draft” dan “Submit Data Final” jika telah dipastikan benar
• Masuk ke menu “Unggah Berkas” dan lakukan upload dokumen sesuai ketentuan dalam persyaratan, lalu simpan dan submit data final
• Memilih Perguruan Tinggi tujuan dengan klik menu “Pilih PT”, selesai.

Demikian lah informasi tentang program PMM2 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Bagi anda yang berminat untuk mengikutinya maka pastikan anda telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan atau sesuai dengan penjelasan dalam tiap – tiap poin di atas, serta lakukan pendaftaran dengan benar.

Sebagai informasi, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang sedang dibuka pendaftarannya saat ini merupakan program untuk angkatan kedua (PMM2). Adapun pendaftarannya akan berakhir pada bulan Desember 2022 mendatang.

Bagi anda yang merasa tertarik namun belum bisa mengikuti program ini karena masih menjadi mahasiswa baru atau di semester 1 dan 2, maka anda tetap berkesempatan untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di gelombang 3 yang kemungkinan akan kembali diselenggarakan tahun depan. Selamat mencoba.