Dalam rangka memberikan informasi seluas – luasnya bagi para mahasiswa, IPB University baru – baru ini lakukan sosialisasi terkait program beasiswa Van Deventer Maas Indonesia (VDMI). Acara sosialisasi tersebut disampaikan langsung oleh Dr Yusalina sebagai Asisten Direktur Bidang Kesejahteraan Mahasiswa, dan Pengembangan Karir IPB University.

Dalam kegiatan itu, Yusalina menyampaikan profil dari Yayasan VDMI yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan terkait program beasiswa yang ada di IPB University mulai dari seleksi sampai dengan berbagai fasilitas yang akan didapatkan oleh para penerima beasiswa.

Sebagaimana diketahui, Yayasan Van Deventer Maas Indonesia sendiri merupakan yayasan non profit asal Belanda yang berokus pada bidang pendidikan yang ada di Indonesia sejak tahun 1913. Oleh karenanya, ia menyebut bahwa semakin banyak pendaftar beasiswa maka akan semakin banyak pula penerima manfaat dari program beasiswa VDMI.

Dalam sosialisasi tersebut, Yusalina juga menjelaskan mengenai berbagai fasilitas yang akan didapatkan, di antaranya:

• Living cost per bulan sampai lulus
• Bonus istimewa bagi penerima beasiswa yang berhasil lulus lebih cepat (kurang dari 4 tahun)
• Bonus bagi penerima beasiswa yang berhasil mendapatkan nilai TOEFL dengan skor lebih dari 500
• Berkesempatan mengikuti kegiatan dalam rangka capacity building dari IPB University.

Persyaratan Beasiswa

Yusalina juga turut membeberkan tentang sejumlah syarat mendaftar beasiswa Van Deventer-Maas Stichting (VDMS), antara lain:

• Memiliki IPK minimal 3.00
• Berasal dari lingkungan keluarga kurang mampu
• Memiliki semangat yang besar untuk melanjutkan studi
• Aktif dalam berbagai kegiatan sosial
• Lulusan institusi pendidikan yang terakreditasi, mulai dari tingkat SMA dan kuliah D3 – S1 semester 2
• Terbuka bagi mahasiswa S2 dengan pertimbangan tertentu.

Tidak hanya membahas mengenai profil dan syarat beasiswa VDMI saja, turut dijelaskan pula mengenai proses seleksi administrasi dan penyaluran dana beasiswa yang akan berlangsung secara online melalui system pengolaan beasiswa. Sementara pemberian beasiswa sendiri akan dilakukan secara transparan yang dipantai dan diketahui oleh penerima beasiswa, PIC, maupun pihak Board di Netherland.