Kali ini kabar gembira datang untuk para pemburu beasiswa, terutama bagi lulusan sarjana (S1) yang memiliki motivasi besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Badan penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) rencananya akan segera membuka program beasiswa untuk jenjang S2 dengan kuota 300 beasiswa di tahun ini.

Hal itu dijelaskan langsung oleh Hary Budiarto selaku Kepala Balitbang SDM Kominfo baru – baru ini, ia menyatakan bahwa program beasiswa bertajuk Talenta Digital Kominfo 2023 akan tersedia dengan 300 kuota beasiswa. Ia menyebut bahwa beasiswa nantinya akan tersedia untuk program magister di bidang Komunikasi dan Teknologi Informasi (TI).

Budiarto juga menegaskan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk program Digital Talent Scholarship 2023, di antaranya:

• Universitas Sumatra Utara (USU)
• Universitas Indonesia (UI)
• Institut Teknologi Bandung (ITB)
• Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Lebih lanjut, Budiarto juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri, seperti Jepang, Belanda, dan Hongaria. Meski jumlah biaya yang diperlukan lebih besar, namun sejauh pantauan dari Kominfo disebutkan bahwa ternyata para penerima beasiswa di luar negeri justru mampu mencatat prestasi yang lebih baik dan membanggakan Indonesia.

Tidak hanya itu, program beasiswa Balitbang SDM dari Kominfo ini juga akan menyediakan program S2 Kepemimpinan Digital yang berlokasi di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, di mana lembaga pendidikan tersebut memang berada di bawah naungan Kementerian Kominfo.

Tak tanggung – tanggung, Kominfo juga berencana nutuk membangun gedung baru STMM yang berlokasi di kawasan Jl Magelang – Yogyakarta demi mendukung aktivitas perkuliahan terkait program pascasarjana tersebut.

4 Program Digital Talent Scholarship 2023 Kominfo

Untuk mengetahui selengkapnya, berikut adalah empat Program Digital Talent Scholarship 2023 Kominfo.

1. Digital Leadership Academy

Melansir dari laman resmi Kominfo, program beasiswa yang satu ini akan menargetkan sejumlah universitas terbaik dunia sebagai tujuan bagi para penerima beasiswany, seperti Harvard University, National University of Singapore, dan Oxford University. Adapun 3 model pelatihan yang diberikan dalam program ini mencakup pelatihan online, Smart Digital Leader, dan kunjungan ke Korea Selatan.

Program Digital Leadership Academy ditujukan untuk bagi para pimpinan di pemerintah pusat maupun daerah, BUMN atau BUMD, akademisi, dan founder dari berbagai startup digital.

2. Digital Talent Scholarship

Sebagaimana yang sempat disebutkan di atas, Program Digital Talent Scholarship ditujukan bagi masyarakat umum, pekerja, ASN di daerah, siswa SMK, mahasiswa, hingga lulusan dari perguruan tinggi. Adapun akademi yang tersedia antara lain seperti Vocational School Graduate, Profesional, Fresh Graduate,  Talent Scouting, Digital Entrepreneurship, Thematic, dan Goverment Transformation Academy.

3. Beasiswa Magister

Sesuai namanya, program beasiswa ini ditujukan khusus bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Adapun bidang studi yang bisa dipilih seperti komunikasi, IT, dan telekomunikasi. Universitas yang masuk dalam daftar kerjasama di program ini juga tak hanya universitas dalam negeri saja, tetapi juga sejumlah universitas di luar negeri.

4. Pendidikan Vokasi

Program beasiswa yang satu ini diperuntukkan bagi para lulusan SMA / SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang D4 dan magister, khususnya pada program studi di bidang digital. Sejumlah program yang tersedia antara lain:

• D4 Bidang Infrastruktur Digital : ditujukan untuk Profesi Bidang Cyber Securitydan Cloud (hasil kerjasama dengan MASTEL)
• D4 Bidang Aplikasi Informatika : ditujukan untuk Profesi yang bergerak di bidang Data, Science, Coding, dan Artificial Intelligence
• Magister Bidang Kepemimpinan Digital

Budiarto mengharapkan agar nantinya para dosen bisa memberikan materi kuliah dengan lebih interaktiv, mengadopsi budaya – budaya yang ada di era new normal sekarang ini. Sejalan dengan program baru tersebut, STMM juga kini masih menghentikan sesi penerimaan mahasiswa baru untuk program sarjana (S1), hal ini dikarekanan akan adanya perubahan pada sistem vokasi yang menggandeng Masyarakat Telekomunikasi (Mastel).

Sebagaimana diketahui, kerjasama dengan Mastel kali ini juga dilakukan guna membuat produk – produk IT dan merancang sejumlah program studi (Prodi) baru, antara lain:

• Infrastruktur Digital
• Prodi Aplikasi Informatika

Sebagai penutup, Budiarto mengharapkan agar kerja sama dengan Mastel nantinya dalam membuka prodi dan kurikulum barunya, maka diharapkan para lulusan / alumnus STMM bisa langsung diserap menjadi bagian dari anggota Mastel. Ia juga tak lupa menghimbau pada semua masyarakat agar menyambut baik program beasiswa yang akan diselenggarakan Kominfo ini, terlebih dengan manfaat besar yang diberikan melalui program tersebut.