Beasiswa Afirmasi adalah salah satu program beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi, yaitu daerah yang memiliki keterbatasan akses, kualitas, dan pemerataan pendidikan.
Program beasiswa ini terdiri dari empat jenis, yaitu:
- Beasiswa Penyandang Disabilitas, yang ditujukan bagi kelompok masyarakat penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik, atau ganda.
- Beasiswa Putra-Putri Papua, yang ditujukan bagi kelompok masyarakat asli Papua dan Papua Barat.
- Beasiswa Daerah Afirmasi, yang ditujukan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), daerah perbatasan, daerah konflik, dan daerah lainnya yang ditetapkan oleh LPDP.
- Beasiswa Prasejahtera, yang ditujukan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari keluarga prasejahtera atau tidak mampu.
Manfaat Beasiswa Afirmasi
Beasiswa Afirmasi memiliki manfaat yang sangat besar bagi penerima beasiswa maupun bagi Indonesia secara umum. Beberapa manfaat tersebut antara lain adalah:
- Memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi kelompok masyarakat yang kurang beruntung atau membutuhkan bantuan khusus, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
- Mendorong penerima beasiswa untuk mengembangkan potensi dan minat mereka di bidang-bidang yang sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara.
- Membangun jejaring kerjasama antara penerima beasiswa dengan perguruan tinggi tujuan, lembaga penelitian, pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil di dalam dan luar negeri.
- Meningkatkan kontribusi penerima beasiswa dalam pembangunan nasional melalui penelitian, pengabdian, dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Membentuk karakter penerima beasiswa yang unggul, berintegritas, berkomitmen, dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Persyaratan Beasiswa Afirmasi
Untuk dapat mengikuti program Beasiswa Afirmasi, calon penerima beasiswa harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan oleh LPDP. Persyaratan umum meliputi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia maksimal 40 tahun pada saat pendaftaran.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 untuk jenjang magister dan 3.25 untuk jenjang doktor pada saat pendaftaran.
- Memiliki skor Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 450 untuk jenjang magister dan 475 untuk jenjang doktor pada saat pendaftaran.
- Memiliki skor Tes Bahasa Inggris (TOEFL ITP/IBT/IELTS) minimal 500/61/5.5 untuk jenjang magister dan 525/71/6.0 untuk jenjang doktor pada saat pendaftaran.
- Memiliki surat rekomendasi dari dua orang yang dapat memberikan penilaian objektif tentang calon penerima beasiswa.
- Memiliki surat pernyataan kesediaan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi dan mengabdi di Indonesia sesuai dengan masa bakti.
- Memiliki surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain.
- Memiliki surat pernyataan tidak sedang terlibat dalam kasus hukum atau pelanggaran kode etik LPDP.
Persyaratan khusus meliputi:
- Memiliki surat keterangan dari dokter atau lembaga terkait yang menyatakan bahwa calon penerima beasiswa termasuk dalam kelompok penyandang disabilitas (untuk Beasiswa Penyandang Disabilitas).
- Memiliki surat keterangan asli Papua atau Papua Barat yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat (untuk Beasiswa Putra-Putri Papua).
- Memiliki surat keterangan dari pemerintah daerah setempat yang menyatakan bahwa calon penerima beasiswa berasal dari daerah afirmasi (untuk Beasiswa Daerah Afirmasi).
- Memiliki surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat atau lembaga sosial terkait (untuk Beasiswa Prasejahtera).
Cara Mendaftar Beasiswa Afirmasi
Cara mendaftar Beasiswa Afirmasi adalah sebagai berikut:
- membuat akun dengan mengisi data diri dan dokumen pendukung sesuai dengan persyaratan umum dan khusus.
- Memilih jenis beasiswa afirmasi yang diinginkan dan mengisi formulir pendaftaran online dengan data yang benar dan lengkap.
- Mengunggah dokumen pendukung yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, skor TPA, skor TOEFL/IELTS, surat rekomendasi, surat pernyataan, dan surat keterangan khusus sesuai dengan jenis beasiswa afirmasi yang dipilih.
- Menyelesaikan tes online yang terdiri dari tes substansi, tes wawasan kebangsaan, dan tes psikologi.
- Menunggu hasil seleksi administrasi dan tes online yang akan diumumkan atau email.
- Mengikuti wawancara online jika lolos seleksi administrasi dan tes online.
- Menunggu hasil seleksi akhir yang akan diumumkan melalui email.
- Mengikuti proses verifikasi data dan dokumen jika lolos seleksi akhir.
- Mengikuti proses penandatanganan perjanjian bantuan pendidikan jika lolos verifikasi data dan dokumen.
Leave a Comment