Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia kembali menyelenggarakan program beasiswa bagi para lulusan sarjana S1 yang ingin melanjutkan pendidikannya baik di dalam maupun luar negeri, adapun periode pendaftarannya sendiri akan berlangsung hingga tanggal 25 Maret 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Haryati selaku Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo, ia mengatakan bahwa program beasiswa tahun ini diharapkan bisa menjaring lebih banyak lagi penerima beasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Haryati menyebut, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul seharusnya bisa lebih merata terutama di bidang TIK, karena dengan begitu maka percepatan transformasi digital nasional akan berlangsung lebih efektif baik di lingkup instansi pemerintah maupun swasta.
Sebagaimana diketahui, program beasiswa yang sudah berjalan sejak tahun 2007 ini merupakan program bantuan pendidikan yang fokus pada jenjang studi pascasarjana, khususnya di bidang komunikasi dan informatika. Sampai saat ini tercatat ada lebih dari 2.500 masyarakat Indonesia yang sudah menempuh pendidikan pascasarjana melalui program beasiswa ini.
Lebih lanjut, Haryati juga menargetkan lebih banyak pendaftar di program beasiswa tahun ini, termasuk membuka kesempatan bagi para PNS, anggota TNI / Polri, swasta, serta non-PNS dari kementerian, Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) / BUMN, serta para pelaku startup yang menggeluti bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk bisa ikut mendaftar dalam program beasiswa ini.
Ia menyatakan bahwa pihaknya sangat berkomitmen untuk bisa meningkatkan kualitas dan daya saing dari SDM di Indonesia, termasuk menyiapkan ketersediaan SDM unggul di bidang TIK khususnya di bidang industri dan instansi pemerintahan.
Daftar Universitas Tujuan
Sebagaimana diketahui, proses pelaksanaan program beasiswa S2 untuk dalam negeri sendiri Kementerian Kominfo telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, di antaranya:
- Universitas Sumatera Utara
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Andalas
- Universitas Airlangga
- Universitas Negeri Sebelas Maret
- Universitas Hasanuddin
Sedangkan untuk program beasiswa S2 luar negeri, Kemenkominfo juga telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi terbaik dunia, di antaranya:
- University of Twente (Belanda)
- Tsinghua University (China)
- International Institute of IT (India)
- Eotvos-Lorand University (Hungaria)
- The University of Electro Communication (Jepang)
Benefit Beasiswa
Sementara untuk manfaat yang diberikan dalam program beasiswa ini mencakup banyak aspek, antara lain:
- Dana pendidikan kuliah
- Tunjangan biaya operasional (biaya hidup)
- Biaya tesis
- Tunjangan publikasi jurnal ilmiah
- Dana keikutsertaan konferensi internasional
Tak jauh berbeda dengan keuntungan yang diberikan untuk para penerima beasiswa S2 di luar negeri, beberapa tunjangan lainnya juga ditambahkan, di antaranya:
- Asuransi kesehatan
- Tunjangan penempatan awal,
- Biaya perjalanan (keberangkatan dan kepulangan)
- Tunjangan keluarga
Tahapan Seleksi Beasiswa
Melansir dari laman beasiswa Kemenkominfo, berikut adalah tahapan seleksi beasiswa yang harus dilalui oleh para kandidat penerima beasiswa:
- Pendaftaran akun dengan menyertakan data diri, seperti NIK KTP / NIP, E-mail, dan nomor hp yang aktif
- Memilih tipe beasiswa yang diinginkan, baik dalam atau luar negeri
- Mengikuti tes seleksi sesuai tipe beasiswa yang dipilih sebelumnya
- Melanjutkan penyelesaian berkas pendaftaran, khusus bagi pendaftar yang lolos dalam seleksi
Itulah tadi program beasiswa S2 dari Kemenkominfo yang sedang membuka pendaftarannya hingga 25 Maret 2023. Untuk informasi selengkapnya bisa anda simak langsung melalui laman resmi Kemenkominfo.
Leave a Comment