Kementerian Agama kembali menggulirkan program afirmasi untuk mahasiswa aktif dari jenjang Pascasarjana, S2, dan S3. Adapun bantuan yang diberikan oleh Kemenag dalam program ini adalah berupa Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP), yang sekaligus juga merupakan program hasil kerja sama antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan.
Program yang juga merupakan bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, yang mengatakan bahwa BPP dirancang untuk SDM di lingkungan Kemenag yang tengah menempuh pendidikan di jenjang S2 dan S3.
Adapun tujuan diadakannya program ini adalah agar para mahasiswa yang awalnya membayar biaya kuliah menggunakan biaya mandiri maka akan mendapatkan bantuan finansial, harapannya tentu tidak hanya meringankan beban biaya kuliah saja tetapi juga dapat memotifasi para penerima beasiswa agar bisa menyelesaikan studinya dengan lebih cepat.
Lebih lanjut, guru besar UIN Bandung ini juga menegaskan bahwa BPP bukan lah program beasiswa penuh atau full scholarship, melainkan hanya dukungan yang diberikan Kemenag dalam bentuk bantuan keringangan biaya kuliah dengan tujuan peningkatan profesional berkelanjutan.
Selain itu, tujuan dari program ini adalah guna meningkatkan mutu dari para alumni khususnya di Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen, Tenaga Kependidikan, Guru, dan pegawai Kementerian Agama. Namun perlu diketahui, BPP hanya diperuntukkan bagi mereka yang sebelumnya tidak pernah menerima bantuan beasiswa sejenis.
Sebagai bocoran, Kuota penerima BPP 2023 khusus untuk jenjang S2 Dalam Negeri tahun ini berjumlah 150 orang dengan bantuan yang diberikan sebesar Rp 20.000.000 masing – masing, sementara kuota penerima untuk jenjang S3 berjumlah 200 orang dengan masing – masing penerima akan mendapatkan Rp 25.000.000.
Persyaratan Beasiswa
Melansir dari laman resminya, berikut adalah sejumlah persyaratan penerima beasiswa Bantuan Penyelesaian Pendidikan 2023 Kemenag, di antaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Keluarga Besar Kementerian Agama
- Mahasiswa aktif dari Perguruan Tinggi terakreditasi minimal B
- Sedang menempuh kuliah sekurang – kurangnya semester 3
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min 3.25
- Tidak sedang menjadi penerima beasiswa manapun
- Sudah menyelesaikan Seminar Proposal / Tesis / Disertasi
- Memperoleh rekomendasi dari pimpinan dan dosen pembimbing tesis
- Siap menandatangani pakta integritas
Cara Daftar Beasiswa
Berikut ini adalah cara pendaftaran program beasiswa BPP 2023 Kemenag yang wajib dilakukan:
- Membuat akun peserta secara online melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id
- Melengkapi profil peserta dengan mengisi data identitas diri, keluarga, pendidikan, prestasi (akademik dan / atau non akademik), kemampuan bahasa, dan organisasi yang pernah diikuti
- Mendaftarkan diri pada kategori beasiswa yang diinginkan
- Melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan
- Mengikuti seluruh tahapan seleksi beasiswa sebagaimana jadwal yang ditampilkan pada dasbor peserta.
Jadwal Pendaftaran
Bagi anda yang tertarik untuk mendaftarkan diri dalam program BPP Kemenag 2023, pastikan untuk mengetahui jadwal pendaftaran berikut ini:
- Pengumuman Beasiswa pada tanggal 11 – 20 Oktober 2023
- Periode pendaftaran pada tanggal 11 – 20 Oktober 2023
- Seleksi administrasi pada tanggal 23 – 25 Oktober 2023
- Pengumuman hasil seleksi akhir pada 31 Oktober 2023
Itulah tadi informasi beasiswa terbaru dari program BPP 2023 Kemenag. Bagi anda yang tertarik maka bisa langsung daftarkan diri anda sekarang juga. Selamat mencoba.
Leave a Comment