Kabar gembira datang dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) NTT yang akan menggandeng Habibie Education Youth dalam rangka untuk mengembalikan kebangkitan bagi Nusa Tenggara Timur, yakni dengan membuka kesempatan bagi anak – anak NTT yang ingin belajar hingga jenjang S2. Tak tanggung – tanggung, program beasiswa yang digagas itu rencananya akan memberikan dukungan bagi pesertanya untuk dapat menuntut studi di Jerman.
Yang pasti program beasiswa tersebut akan menjadi kabar gembira bagi Nusa Tenggara Timur, karna sebagaimana diketahui Habibie Education Youth merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah Jerman dalam memberikan bantuan beasiswa kepada semua anak muda yang ingin melanjutkan pendidikannya di Negara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Pengurus Kadin bidang ketenagakerjaan dan vokasi, Nana, menyampaikan bahwa pada masa sekarang ini meniru vokasi hendaknya benar – benar 100% menjiplak yang ada di negara Jerman, karna menurutnya Jerman telah mengadakan vokasi sejak tahun 1871 lampau.
Sementara menurutnya, Indonesia baru mulai mengenal vokasi dalam beberapa tahun terakhir saja. Karna alasan itulah maka Jerman sejak tahun 2017 lalu sudah membuka peluang bagi warga Negara Indonesia yang berusia antara 18 – 30 tahun untuk bisa mengambil studi di jenjang yang lebih tinggi atau minimal bagi para lulusan S1 yang ingin bekerja di Jerman secara permanen.
Lebih lanjut, Nana menuturkan jika Bahasa Jerman tidak lah terlalu sulit untuk dipelajari, terlebih ada banyak kemiripan dalam bahasa Indonesia dan Jerman. Menariknya, beasiswa yang akan diselenggarakan itu tidak hanya memberi bantuan biaya pendidikan saja, melainkan juga memberikan fasilitas lainnya seperti tempat tinggal gratis, uang saku hingga 752 – 1.200 Euro, dan jaminan pendidikan hingga jenjang S2.
Meski begitu, akan tetap ada biaya yang harus ditanggung oleh para peserta. Jumlahnya pun tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan semua fasilitas dan bantuan yang diberikan selama berada di Jerman, yakni senilai Rp 35 juta dan itu pun bisa diangsur hingga empat kali. Harga tersebut juga sudah mencakup seluruh biaya dari awal hingga akhir kelulusan, termasuk dengan biaya kursus bahasa Jerman 3 level, mulai dari A1 hingga B1.
Sales Director Habibie Education Youth, Eka Prasetya, mengatakan bahwa bahwa biaya senilai Rp 35 juta itu berlaku untuk seluruh Indonesia. Artinya biaya tersebut selama ini telah berlaku bagi 16 Provinsi di Indonesia, harapannya Provinsi ke-17 adalah NTT. Hal ini sejalan dengan rencana Habibie Education Youth yang akan membuka cabang baru di Kupang yang bernaung di bawah KADIN NTT.
Dengan demikian maka ini bisa menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi seluruh anak muda di NTT yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi atau ingin bekerja di luar negeri, terlebih khusus di Jerman.
Seperti diketahui, Habibie Education Youth juga memiliki Character building School yang akan memberikan pembekalan 10 skill yang diberikan kepada semua peserta tepat sebelum keberangkatannya ke Jerman. Menurut Eka, pergi ke Negara maju seperti Jerman tidak lah cukup hanya dengan bermodal bahasa setempat saja, akan tetapi juga perlu adanya penyesuaian skill pada setiap peserta yang akan berangkat ke sana mengingat Indonesia saat ini masih sebagai Negara berkembang, hal ini mencakup performance, attitude, dan culture.
Leave a Comment