Pemerintah Kota Surabaya kembali buka pendaftaran beasiswa bagi para calon mahasiswa baru yang berhasil diterima melalui jalur SBMPTN 2022. Pendaftaran beasiswa itu sendiri telah dibuka sejak tanggal 12 hingga 20 Juli 2022, para camaba bisa langsung mendaftarkan diri melalui laman resminya di besmart.surabaya.go.id/.

Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati, menuturkan bahwa beasiswa kali ini ditujukan sebagai penunjang program dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Ia pun mengharapkan agar program tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik agar bisa memberikan dampak positif bagi para Pemuda Tangguh di Kota Surabaya.

Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Surabaya, Pudji Astuti, mengungkap tentang syarat pendaftaran untuk program beasiswa kali ini yang disebutnya hampir sama dengan seleksi pendaftaran beasiswa yang sudah ada sebelumnya, di antaranya meliputi bukti keterangan lulus seleksi di PTN atau PTS yang telah bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota Surabaya.

Ia menyebut bahwa terdapat 10 PTN dan 1 PTS yang saat ini bekerja sama dengan Pemkot Surabaya, di antaranya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Lebih lanjut, Pudji mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah membuka program beasiswa khusus untuk jenjang SMA dan sederajat yang telah melalui proses verifikasi, namun kemungkinan akan kembali dibuka untuk gelombang duanya. Sama halnya dengan progam beasiswa SNMPTN dan aktif (ongoing) serta SMA / sederajat yang juga sudah melalui proses verifikasi.

Sebagaimana diketahui, setelah para calon mahasiswa dinyatakan diterima dalam SBMPTN, maka nantinya akan memperoleh beragam fasilitas mulai dari semester 1 hingga 8 khusus untuk jenjang S1, sementara yang D3 hanya akan mendapat fasilitas di semester 1 – 6 saja. Adapun proses pemberian bantuan biaya pendidikan dalam beasiswa tersebut akan dilakukan dengan cara transfer antar rekening dari tiap perguruan tinggi masing – masing.