Pemkot Surabaya kali ini berencana untuk mempercepat proses pencairan beasiswa untuk mahasiswa, meski sebagian besar penerimanya juga telah mendapatkan bantuan pendidikan tersebut melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya.
Dalam pemberian bantuan tersebut, tercatat ada 1.399 dari total 2.034 mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan beasiswa. Dengan demikian maka masih ada 635 mahasiswa lagi yang belum mendapatkan bantuan melalui pencairan beasiswa.
Kepala DKKORP Surabaya, Wiwiek Widayati, menyebut bahwa pihaknya akan segera mempercepat proses pencairan beasiswa tersebut. hal itu dilakukan pemkot surabaya karena di tahun ini juga DKKORP kembali akan membuka program beasiswa untuk kalangan mahasiswa di tahun ajaran 2022/2023. Program tersebut rencananya akan menyasar pada mahasiswa aktif maupun mahasiswa baru hasil dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang telah diselenggarakan tahun ini.
Wiwiek menuturkan, setiap peserta harus sudah terdaftar sebagai mahasiswa di 10 perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, di antaranya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim, Universitas Surabaya (Ubaya), Politeknik Kesehatan Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Lebih lanjut, Wiwiek menjelaskan mengenai persyaratan bagi mahasiswa aktif dalam program beasiswa nantinya, yang mana calon peserta merupakan mahasiswa aktif maksimal semester 6 untuk S1 atau maksimal semester 4 untuk program D3. Selain itu juga para peserta harus lah memiliki nilai IPK terakhir 3.00 dari skala 4.00.
Berbeda dengan program beasiswa pemkot surabaya sebelumnya, program yang diusung DKKORP nantinya diyakini akan lebih mendapat antusias besar mengingat pihaknya telah bekerja sama dengan 10 perguruan tinggi di sana. Di samping itu juga bantuan biaya uang kuliah tunggal (UKT) per semester dan uang saku bulanan serta biaya pembelian buku yang akan diberikan pada para penerima beasiswa nantinya jelas akan semakin menambah daya tarik dari program kali ini.
Leave a Comment