Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB untuk tahun 2023 sudah berjalan, khususnya untuk tahap registrasi akun. Dalam rangka menyambut kehadiran calon mahasiswa barunya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kini menambah kuota jumlah calon maba dengan menyediakan progam beasiswa dan golden tiket. Tak tanggung – tanggung, ITS bahkan menyiapkan hingga puluhan miliar dengan banyak golden tiket pada pendaftaran mahasiswa baru tahun ini.

Sebagaimana diketahui, SNPMB sendiri dimulai dengan tahap registrasi akun yang berlangsung selama tanggal 9 Januari sampai dengan 9 Februari 2023. Khusus bagi para lulusan tahun 2023, registrasi akun SNPMB baru akan berakhir pada tanggal 15 Februari 2023. Sementara untuk tahapan SNBT, registrasi akun SNPMB baru akan dimulai pada 14 – 28 Februari 2023 mendatang.

Dalam keterangannya, Prof Mochamad Ashari selaku Rektor ITS, menyebut bahwa di kampus tersebut telah ada program studi baru yakni Teknik Telekomunikasi dan Teknologi Kedokteran yang ikut dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri.

Ashari mengatakan, ada sekitar 6 ribu total pendaftar dengan 1.200 di antaranya masuk melalui jalur prestasi, sedangkan berdasarkan tes ada 1.800an calon maba dengan 50 % di antaranya masuk melalui jalur mandiri.

Lebih lanjut, Ashari mengungkapkan bahwa di tahun 2023 ini pihaknya akan memberikan bantun bagi para calon mahasiswa yang ingin kuliah di ITS, baik melalui program beasiswa maupun yang lainnya. Adapun untuk program beasiswanya sendiri akan menggunakan anggaran hinggaRp 70 miliar, di mana khusus bagi siswa berprestasi hanya diwajibkan untuk membayar UKT saja tanpa diharuskan membayar sumbangan.

Sedangkan untuk golden tiketnya sendiri akan diberikan kepada siswa yang pernah mengikuti lomba di ITS dan mendapat juara, namun para calon maba ini juga harus mendaftar di ITS melalui jalur prestasi. Selain itu, ada puluhan Golden Tiket lainnya yang disiapkan oleh ITS pada tiap prodi, di mana masing – masing prodi harus menyiapkan satu Golden Ticket khusus untuk calon mahasiswa baru yang berprestasi.

Ashari juga turut berpesan agar para calon mahasiswa baru tidak perlu takut untuk kuliah di ITS, karena menurutnya kuliah di ITS tidak lah sulit, bahkan ia menyebut jika rata – rata lulusan di kampusnya memiliki nilai IPK 3,2 dengan tepat waktu. Hal inilah yang akan membuka peluang karir lebih baik bagi para lulusan kelak, termasuk bagi lulusan yang ingin mengambil studi lanjut.

Ia juga mencontohkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir mahasiswa ITS telah terbukti mampu memberi inovasi, misalnya dengan membuat robot saat pandemi COVID-19, membuat bus listrik pada gelaran G20, dan banyak lagi yang lainnya.