Protasius Lobya selaku Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (PPAD) Papua baru – baru ini mengungkapkan soal kerjasama program beasiswa antara Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Tiongkok, di mana program tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di Papua.

Program itu diakuinya sebagai salah satu strategi untuk memikat Tiongkok sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia, agar tertarik untuk turut berinvestasi di tanah Papua.

Hal tersebut dikatakan dinyatakan Lobya menyusul acara pelepasan 6 lulusan SMA / SMK di Papua yang berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Tiongkok untuk melanjutkan pendidikan di Liming Vocational University, Quanzhou – Tiongkok, di jenjang Diploma Vokasi Bidang Pariwisata dan Kuliner. Ia mengaku jika kerjasama tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi pengembangan SDM di Papua.

Tak tanggung – tanggung, keenam lulusan SMA / SMK itu mendapatkan beasiswa penuh dengan seluruh biaya perkuliahan dan biaya hidup ditanggung oleh pemerintah Tiongkok. Menurut Lobya, kesempatan ini sangat berharga karena bisa menambah pengetahuan serta mengembangkan hard skill dan soft skill dari para penerima beasiswa itu sendiri.

Lebih lanjut, Lobya menjelaskan bahwa proses perkuliahan di Liming Vocational University nantinya akan berlangsung dengan menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar kuliahnya.

Karena alasan itulah, pihaknya turut melibatkan Badan Pengembangan Bahasa Mandarin Indonesia untuk membantu persiapan putra putri Papua penerima beasiswa melalui pelatihan Bahasa Mandarin, tujuannya sudah pasti agar mereka bisa belajar dan mampu bersaing di negara tujuan.

Lobya meyakini, program beasiswa antara Dinas PPAD Papua dan Pemerintah Tiongkok dapat mengakselerasi pengembangan SDM di Papua. Menurutnya, Pemerintah Tiongkok yang sudah mau memberikan beasiswa bagi para pelajar asal Papua untuk berkuliah di Tiongkok, secara tak langsung telah memperbesar peluang investasi negara tersebut di Tanah Papua. Adapun salah satu langkah nyata yang sudah dilakukan adalah dengan pembangunan smelter tembaga di Papua Barat oleh Tiongkok.

Di sisi lain, dampak baik dari ivestasi tersebut tentunya akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja dalam jumlah yang banyak, sehingga Dinas PPAD Papua dan Pemerintah Tiongkok juga harus mulai mempersiapkan SDM sedini mungkin, termasuk mendorong para lulusan SMA / SMK untuk mengikuti pendidikan kuliah di Liming Vocational University.

Lobya juga optimis, program beasiswa hasil kerjasama antara Dinas PPAD dan Pemerintah Tiongkok akan terus berlanjut setiap tahunnya yang semakin membuat para lulusannya bisa berdaya saing lebih tinggi.

Hal ini yang diakui Lobya akan terus diupayakan oleh pihaknya dalam mengikat kerjasama dengan pemerintah Tiongkok, karena dengan banyaknya generasi Papua yang belajar ke negara tersebut maka akan membuka jalan lebih lebar untuk generasi berikutnya.